Saat ini keluarga phablet Samsung
Galaxy Note sudah memasuki generasi ketiga (dengan generasi keempat yang sudah
siap diperkenalkan. Namun satu hal yang tidak biasa adalah di sini Samsung
memutuskan merilis versi ringan atau bahasa istilahnya lite dari Samsung Galaxy
Note 3 Neo.
Dilihat dari harganya, Samsung
Galaxy Note 3 Neo lebih rendah dibandingkan Galaxy Note 3 karena membawa spesifikasi
di bawahnya, namun masih tetap membawa
ciri khas keluarga Note. Seperti misalnya layar lebar di atas 5 inci serta
stylus S Pen. Untuk dapur pacu pun menggunakan prosesor 6 inti (hexa core),
tidak seperti kakaknya yang menggunakan 8 inti (octa core). Namun soal performa
masih tetap dapat diandalkan.
Desain Bodi
Jika dilihat sekilas, maka tidak
ada perbedaan yang mencolok antara Galaxy Note 3 Neo dengan sang kakak. Hanya
saja lebih pendek 3,5 mm karena layarnya yang 5,5 inci (Galaxy Note 3 berlayar
5,7 inci) dan lebih ringan 5,5 gram.
Sama seperti keluarga Galaxy
lainnya, material plastik untuk bodi masih ditemui di phablet ini. Penggunaan
cover belakang juga masih sama dengan tekstur ala kulit berikut jahitan di sekelilingnya.
Kompartemen S Pen juga masih berada di posisi yang sama yakni di sudut kanan
bawah bodi.
Satu hal yang berbeda dari Galaxy
Note 3 adalah tidak tersedianya motion sensor di sini, mengartikan absennya
fitur Air Gestures. Sebagai sebuah perangkat flagship Samsung, Galaxy Note 3
Neo belum menggunakan desain unibody, mengartikan Anda dapat membuka cover
belakang untuk mengakses slot microSD dan microSIM setelah melepas baterai.
Layar
Ukuran layar Samsung Galaxy Note
3 Neo 0,2 inci lebih kecil dibandingkan dengan Galaxy Note 3, dan resolusinya
pun turun menjadi 720 x 1280 piksel. Kerapatan pikselnya adalah 267 ppi (di
bawah kualitas Retina), namun Anda tak perlu cemas karena tampilan layar masih
terlihat tajam. Panel Super AMOLED juga digunakan di sini, mengartikan layar
dapat menampilkan warna dengan akurat. Satu fitur yang absen di layar adalah
perlindungan Gorilla Glass 3.
Fitur Bawaan
Samsung Galaxy Note 3 Neo juga
membawa fitur multitasking seperti pada tablet Galaxy, yakni Multi Window.
Dengannya Anda dapat menjalankan 2 aplikasi secara berdampingan, memanfaatkan
layar yang lebar. Tak hanya 2 aplikasi yang berbeda, tetapi yang sama pun juga
bisa.
Fitur kedua yang menarik adalah
One-hand Operation, cocok bagi Anda yang ingin mengoperasikan phablet ini
dengan satu tangan. Fitur ini akan meminimalkan keseluruhan tampilan layar ke
sudut dan Anda dapat membuat tampilan setara dengan smartphone berlayar 4 inci.
Tentu saja aplikasi khas perangkat flagship Galaxy seperti S Voice, Air View, Smart
Stay, Smart Rotate, Smart Scroll dan Smart Pause juga tersedia.
Performa
Samsung Galaxy Note 3 Neo
merupakan perangkat pertama yang menggunakan chipset hexa core Exynos 5260.
Enam inti prosesor terbagi menjadi 2 buah Cortex-A15 @1,7 GHz dan 4 buah Cortex-A7
@1,3 GHz. Tidak seperti chipset Exynos lainnya, tidak ada dukungan fitur HMP
sehingga keenam inti prosesor dapat berjalan secara bersamaan. GPU yang
digunakan adalah Mali-T624 dengan RAM 2 GB. Untuk performanya ini tak perlu
diragukan lagi.
Samsung Galaxy Note 3 Neo
dibekali dengan baterai 3.100 mAh. Penggunaan chipset Cortex-A7 turut membantu
dalam penghematan daya sehingga phablet ini dapat bertahan lebih dari 11 jam.
Daya tahannya termasuk impresif. Dengan penggunaan normal dimungkinkan phablet
yang dibanderol pada kisaran harga Rp 6.700.000 ini bertahan hingga 2 hari.
0 comments:
Posting Komentar