Pasar ponsel yang bergairah, membuat vendor aksesoris turut tumbuh. Tidak melulu power bank yang kebagian untung saja. Peranti lain sebagai pendukung pun ikut mencicipinya. Diantaranya headset, yang semakin banyak jenis dan modelnya di pasaran.
Sama dengan ponsel, variasi aksesoris juga bergantung pada harga yang disematkannya. Bila kualitas suara yang disemburkan semakin apik, natural, dan berbobot, maka banderolnya pun mahal. Begitupu pula bila kualitas semburannya sember dan masih kurang bertenaga saat menyemburkan suara, maka bisa dipastikan harga lebih murah.
Bagaimana dengan Flux in Ear. Handsfree berkelas yang memiliki banderol cukup mahal di kalangan pengguna smartphone, PC dan konsol. Sebandingkah dengan kualitasnya. Mari ikuti ulasan kali ini.
Desain
Dari eksterior, Flux In Ear ini mengadopsi model kabel menjutai bukan wireless. Warna keseluruhannya didominasi warna hitam sampai dengan earbuds-nya. Panjang kabel berkisar 1,2m dengan material kabel yang ringan dan tidak kaku. Elastisitasnya memudahkan untuk ditekuk dan digulung sesuai kebutuhannya, sehingga ringkas untuk dibawa kemana-mana. Apalagi pada paket penjualan disertakan kantung untuk handsfree agar tetap aman.
Earbuds yang dimilikinya juga nyaman ketika harus ditempel ditelinga. Material plastik yang ada dibagian ujung memiliki lapisan yang lembut sehingga tidak mengganggu saat dipaksa masuk kebagian dalam telinga. Terlebih lagi, Flux in Ear juga menyediakan cadangan earbuds bila ujung plastik tersebut rusak dan sudah harus diganti.
Dibagian tengah kabel terdapat mikrofon yang bisa digunakan untuk komunikasi dengan lawan bicara, bila anda menancapkannya ke smartphone. Tersedia satu tombol untuk menjawab sinyal. Saya tidak menemui tombol pengaturan volume untuk menaikan dan menurunkan suara. Kontrol suara diserahkan kepada device yang terkoneksi dengan Flux in Ear.
Performa
Berbicara performa, Flux in Ear ini punya standar kualitas yang berbeda. Diperuntukkan untuk para gamer, earphone ini tidak berlebihan saat memuntahkan suara saat dipakai bermain game Asphalt 8 di Android. Deru suara mesin dan backsound pada aplikasi bisa membawa anda ke lintasan sirkuit.
Saat digunakan untuk menjadi penyembur suara di film pun bisa diandalkan. Saya menggunakannya ketika menonton Transformer. Pertempuran antara dua robot yang berlatar belakang yang berbeda antara kejahatan dan kebaikan semakin seru. Efek suara yang berkelas mampu dihadirkan. Suara yang dinamis dan tidak tumpang tindih sehingga bisa hadir sesuai dengan porsinya.
Untuk mendendangkan lagu di laptop, PC dan smartphone suara Flux in Ear bisa berimbang. Komposisi mid, bass, dan treble juga berharmoni dengan sempurna. Hanya saja, bila anda penggemar efek bass yang menghentak, handsfree ini mungkin tidak cocok dengan anda. Sebab, suara bass tidak akan terlalu "nendang" ketika harus menyapa telinga.
Lain-lain
Flux in Ear memiliki dua varian, yakni Flux in Ear Pro dan Flux in Ear biasa. Keduanya, memiliki diferensisasi yang cukup jelas. Jenis kabel yang digunakan Flux in Ear Pro lebih tebal dibandingkan dengan versi yang standarnya. Perbedaan lainnya, pada versi Pro ini, SteelSeries menambahkan Comply Memori Foam Tip, untuk menambah kenyaman saat menggunakan earbud di telinga.
Harga pada earphone Flux in Ear standar US$49.99, sementara Flux in Ear Pro US$129.99.
Sama dengan ponsel, variasi aksesoris juga bergantung pada harga yang disematkannya. Bila kualitas suara yang disemburkan semakin apik, natural, dan berbobot, maka banderolnya pun mahal. Begitupu pula bila kualitas semburannya sember dan masih kurang bertenaga saat menyemburkan suara, maka bisa dipastikan harga lebih murah.
Bagaimana dengan Flux in Ear. Handsfree berkelas yang memiliki banderol cukup mahal di kalangan pengguna smartphone, PC dan konsol. Sebandingkah dengan kualitasnya. Mari ikuti ulasan kali ini.
Desain
Dari eksterior, Flux In Ear ini mengadopsi model kabel menjutai bukan wireless. Warna keseluruhannya didominasi warna hitam sampai dengan earbuds-nya. Panjang kabel berkisar 1,2m dengan material kabel yang ringan dan tidak kaku. Elastisitasnya memudahkan untuk ditekuk dan digulung sesuai kebutuhannya, sehingga ringkas untuk dibawa kemana-mana. Apalagi pada paket penjualan disertakan kantung untuk handsfree agar tetap aman.
Earbuds yang dimilikinya juga nyaman ketika harus ditempel ditelinga. Material plastik yang ada dibagian ujung memiliki lapisan yang lembut sehingga tidak mengganggu saat dipaksa masuk kebagian dalam telinga. Terlebih lagi, Flux in Ear juga menyediakan cadangan earbuds bila ujung plastik tersebut rusak dan sudah harus diganti.
Dibagian tengah kabel terdapat mikrofon yang bisa digunakan untuk komunikasi dengan lawan bicara, bila anda menancapkannya ke smartphone. Tersedia satu tombol untuk menjawab sinyal. Saya tidak menemui tombol pengaturan volume untuk menaikan dan menurunkan suara. Kontrol suara diserahkan kepada device yang terkoneksi dengan Flux in Ear.
Performa
Berbicara performa, Flux in Ear ini punya standar kualitas yang berbeda. Diperuntukkan untuk para gamer, earphone ini tidak berlebihan saat memuntahkan suara saat dipakai bermain game Asphalt 8 di Android. Deru suara mesin dan backsound pada aplikasi bisa membawa anda ke lintasan sirkuit.
Saat digunakan untuk menjadi penyembur suara di film pun bisa diandalkan. Saya menggunakannya ketika menonton Transformer. Pertempuran antara dua robot yang berlatar belakang yang berbeda antara kejahatan dan kebaikan semakin seru. Efek suara yang berkelas mampu dihadirkan. Suara yang dinamis dan tidak tumpang tindih sehingga bisa hadir sesuai dengan porsinya.
Untuk mendendangkan lagu di laptop, PC dan smartphone suara Flux in Ear bisa berimbang. Komposisi mid, bass, dan treble juga berharmoni dengan sempurna. Hanya saja, bila anda penggemar efek bass yang menghentak, handsfree ini mungkin tidak cocok dengan anda. Sebab, suara bass tidak akan terlalu "nendang" ketika harus menyapa telinga.
Lain-lain
Flux in Ear memiliki dua varian, yakni Flux in Ear Pro dan Flux in Ear biasa. Keduanya, memiliki diferensisasi yang cukup jelas. Jenis kabel yang digunakan Flux in Ear Pro lebih tebal dibandingkan dengan versi yang standarnya. Perbedaan lainnya, pada versi Pro ini, SteelSeries menambahkan Comply Memori Foam Tip, untuk menambah kenyaman saat menggunakan earbud di telinga.
Harga pada earphone Flux in Ear standar US$49.99, sementara Flux in Ear Pro US$129.99.
0 comments:
Posting Komentar