Jutaan gamer rela merogoh kocek dalam-dalam di situs ini untuk membeli game-game yang bermutu.
Kenapa saya sebut bermutu atau berkualitas. Karena tidak mudah untuk bisa menjual game buatan kita ke dalam Steam. Seleksinya cukup ketat. Jadi, tentu sebuah kebanggaan jika game buatan kita bisa masuk di sana dan dilihat oleh jutaan bahkan milyaran gamer di seluruh dunia.
Berbagai fasilitas menarik ditawarkan di dalam Steam untuk bisa menggaet para gamer. Seperti diskon dan sale di bulan-bulan tertentu serta disuntikannya Steam Greenlight. Dimana para developer bisa menyematkan tralier, review singkat, dan screenshot.
Kami memperoleh kabar terbaru bahwa 3 game buatan Indonesia juga akan unjuk gigi di Steam. Wow ... tentunya sebuah kabar yang menarik dan menaikkan pamor game-game Indonesia pada masa-masa yang akan datang.
Tiga game itu adalah Dread Out (buatan Digital Happines), Infectonator : Survivors (buatan Toge Productions), dan Celestian Tales : Old North (buatan Ekuator Games).
Infectonator : Survivors
Infectonator adalah sebuah game yang cukup unik, dimana anda adalah zombie yang berusaha menyebarkan virus kepada umat manusia. Dan di serinya kali ini, ceritanya justu berbalik. Karena kali ini andalah manusianya yang mencoba bertahan hidup dari serangan zombie.
Tidak hanya 1 manusia, tapi anda akan memainkan serombongan manusia.
Di kalangan industri game Indonesia, ini cukup membuat heboh. Karena game inilah yang berhasil masuk seleksi paling cepat di antara 2 lainnya yaitu kurang dari seminggu sejak rilis ke greenlight.
Infectonator : Survivors ini menempati urutan 13 dari seluruh game yang ada di greenlight dalam waktu 5 hari saja. Sebuah pencapaian rekor yang luar biasa. Dan game ini tentu saja harus bersanding dengan game-game lain dari perusahaan papan atas luar negeri.
Bulan April 2014 ini rencana Infectonator : Survivors akan siap tayang di steam.
Dread Out
Digital Happines boleh saja berbangga diri. Studio asal Bandung ini membuktikan dirinya mampu membuat game survival horror dengan tingkat kengerian yang ngaak kalah dengan game horror yang lainnya dari luar negeri.
Game yang populer lewat crowd funding di IndieGogo bahkan rencananya akan dirilis secara episodik di steam.
Jika anda memang hobi main game horror. maka jangan lewatkan. Karena kalau tidak ada rintangan, game ini akan dirilis di Steam dalam 3 bulan ke depan.
Celestian Tales : Old North
Ketika awal-awal diluncurkan ke kickstarter pada tahun lalu, game buatan Ekuator ini kurang mendapatkan simpati dan hasilnya tidak menggembirakan.
Dengan berbagai upaya promosi untuk menarik perhatian para gamer, alhasil akhirnya game ini mendapatkan respon positif. Dan berhasil mencapai target hanya dalam waktu 10 hari saja.
Visual handrawn-nya yang cantik tampil begitu memukau. Dan disini anda akan memainkan 6 karakter yang berbeda, dan nantinya akan bertemu serta menjalankan cerita bersama-sama.
Kemudian di fitur lain yang tidak kalah menariknya, anda juga akan melihat pertumbuhan karakter.
Sama seperti Dread Out, game ini nantinya akan dirilis secara episodik sampai dengan 2015 nanti.
Kenapa saya sebut bermutu atau berkualitas. Karena tidak mudah untuk bisa menjual game buatan kita ke dalam Steam. Seleksinya cukup ketat. Jadi, tentu sebuah kebanggaan jika game buatan kita bisa masuk di sana dan dilihat oleh jutaan bahkan milyaran gamer di seluruh dunia.
Berbagai fasilitas menarik ditawarkan di dalam Steam untuk bisa menggaet para gamer. Seperti diskon dan sale di bulan-bulan tertentu serta disuntikannya Steam Greenlight. Dimana para developer bisa menyematkan tralier, review singkat, dan screenshot.
Kami memperoleh kabar terbaru bahwa 3 game buatan Indonesia juga akan unjuk gigi di Steam. Wow ... tentunya sebuah kabar yang menarik dan menaikkan pamor game-game Indonesia pada masa-masa yang akan datang.
Tiga game itu adalah Dread Out (buatan Digital Happines), Infectonator : Survivors (buatan Toge Productions), dan Celestian Tales : Old North (buatan Ekuator Games).
Infectonator : Survivors
Infectonator adalah sebuah game yang cukup unik, dimana anda adalah zombie yang berusaha menyebarkan virus kepada umat manusia. Dan di serinya kali ini, ceritanya justu berbalik. Karena kali ini andalah manusianya yang mencoba bertahan hidup dari serangan zombie.
Tidak hanya 1 manusia, tapi anda akan memainkan serombongan manusia.
Di kalangan industri game Indonesia, ini cukup membuat heboh. Karena game inilah yang berhasil masuk seleksi paling cepat di antara 2 lainnya yaitu kurang dari seminggu sejak rilis ke greenlight.
Infectonator : Survivors ini menempati urutan 13 dari seluruh game yang ada di greenlight dalam waktu 5 hari saja. Sebuah pencapaian rekor yang luar biasa. Dan game ini tentu saja harus bersanding dengan game-game lain dari perusahaan papan atas luar negeri.
Bulan April 2014 ini rencana Infectonator : Survivors akan siap tayang di steam.
Dread Out
Digital Happines boleh saja berbangga diri. Studio asal Bandung ini membuktikan dirinya mampu membuat game survival horror dengan tingkat kengerian yang ngaak kalah dengan game horror yang lainnya dari luar negeri.
Game yang populer lewat crowd funding di IndieGogo bahkan rencananya akan dirilis secara episodik di steam.
Jika anda memang hobi main game horror. maka jangan lewatkan. Karena kalau tidak ada rintangan, game ini akan dirilis di Steam dalam 3 bulan ke depan.
Celestian Tales : Old North
Ketika awal-awal diluncurkan ke kickstarter pada tahun lalu, game buatan Ekuator ini kurang mendapatkan simpati dan hasilnya tidak menggembirakan.
Dengan berbagai upaya promosi untuk menarik perhatian para gamer, alhasil akhirnya game ini mendapatkan respon positif. Dan berhasil mencapai target hanya dalam waktu 10 hari saja.
Visual handrawn-nya yang cantik tampil begitu memukau. Dan disini anda akan memainkan 6 karakter yang berbeda, dan nantinya akan bertemu serta menjalankan cerita bersama-sama.
Kemudian di fitur lain yang tidak kalah menariknya, anda juga akan melihat pertumbuhan karakter.
Sama seperti Dread Out, game ini nantinya akan dirilis secara episodik sampai dengan 2015 nanti.
0 comments:
Posting Komentar