Berita Seputar Teknologi, Komputer, Hardware, Software, Gadget, Ponsel

Kamis, 17 April 2014

Goat Simulator

Anda tentu sering mendengar bahkan memainkan game-game berembel-embel simulator seperti Truck Simulator, Farm Simulator, dan lain-lain masih banyak lagi.

Lalu seperti apa game yang berjudul Goat Simulator ini? Karena melihat dari judulnya saja anda pasti juga sudah bertanya-tanya Simulator Kambing ini.

Untuk lebih jelasnya lagi, ayo kita simak ulasannya di bawah ini.

GAMEPLAY
Jangan pernah membayangkan bahwa anda nantinya dalam game ini akan bermain sebagai seorang peternak atau sebagai pebisnis yang menjalani usaha memelihara kambing. Karena di sini, andalah sebagai kambingnya.

Anda akan menjalani hidup sebagai seekor kambing secara "tidak normal". Kehidupan mencari rumput, mengembik bahagia, sampai dengan menghindari manusia-manusia yang mengganggu mungkin adalah hal yang membosankan bagi kambung buatan Cofee Stain ini.

Yup ... kambingg yang akan anda mainkan di sini adalah kambing psikopat yang hanya memiliki 2 tujuan yaitu makan dan menanduk sebanyak mungkin demi menghancurkan dunia manusia.

Jadi, layaknya pemeran antagonis berwujud kambing, dalam game ini anda dipersilahkan untuk mengganggu manusia sesering-seringnya. Yang ujung-ujungnya adalah membuat kekacauan.

Dan karena anda tidak punya tangan, maka tanduk, kaki, dan lidah adalah senjata utama anda. Dengan melakukan kombinasi yang tepat, anda juga bisa berlari lalu menerjang apapun yang ada di depan anda. Dan lidah berguna untuk menangkap atau menyeret obyek.

Melompat dengan slow mootion juga memunculkan kesan yang cukup dramatis.

Dunianya yang disetting open world juga terkesan digarap serius, padahal hanya demi sang kambing. Dan kambing ini juga tidak bisa mati ... Wow. Ada banyak manusia dan obyek untuk bisa anda jadikan sasaran kenakalan sang kambing.

Well ... hanya sekedar bikin kacau tentu Goat Simulator akan menjadi permainan yang membosankan. Maka dari itu Cofee Stain mengemasnya dengan berbagai misi. Mulai dari misi yang akan menuntut anda untuk melakukan gerakan unik sampai dengan mengumpulkan poin dengan batas waktu yang sudah ditentukan.

Memainkan berbagai minigames menarik, memakai jet pack, hingga mensummon iblis juga bisa anda lakukan.

Ada 4 varian kambing yang berbeda-beda dan bisa anda mainkan. Dan semuanya menawarkan sensasi serta keunikannya sendiri-sendiri.

KUALITAS VISUAL
Banyaknya bug di sana sini membuat Goat Simulator tampil kurang greget. Masih banyak kita jumpai tubuh-tubuh yang menembus tembok dan manusia-manusia yang ada tampil layaknya ragdoll belaka. Seperti dibuat dengan asal-asalan.

Dunia yang bakal anda temui bukan dunia yang benar-benar hidup. Semuanya tampak bagai benda mati. Sayang sekali. Padahal dunianya yang open world sudah sangat luas.

PENUTUP
Secara keseluruhan, Goat Simulator memang menawarkan sebuah permainan yang lain daripada yang lain. Dimana kalau selama ini anda selalu bertemu iblis dalam bentuk manusia berkekuatan super atau monster bertampang sangar, dalam game ini tokoh antagonis kambing di sepanjang permainan.

Sayangnya, Cofee Stain ini tidak menggarapnya lebih serius. Atau mungkin mereka cuma berasumsi bahwa Goat Simulator adalah game just for fun saja.

Dunianya yang mati dan banyaknya bug cukup mengganggu. Dan juga masih ditemukan beberapa easter egg atau lelucon-lelucon yang sebenarnya tidak lucu yang perlu kerja keras untuk memperolehnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Goat Simulator

0 comments:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya