Bicara soal ultrabook, seri Zenbook dari Asus sudah memiliki nama besar di pasar yang dibentuk Intel ini. Sejak pertama kali ultrabook digagas, Zenbook sudah memikat hati banyak orang karena desain, ketipisan dan kinerjanya. Kali ini pun Asus masih tetap mempertahankan tradisinya dengan mengenalkan produk Zenbook terbarunya yang dibuat berbeda dari Zenbook terdahulu.
Menyasar ke pangsa pasar premium, Asus Zenbook Infinity UX301 dibanderol dengan harga di atas rata-rata. Hal ini dapat dimaklumi karena Zenbook baru ini dibekali banyak sekali kelebihan, baik dari desainnya yang cantik, bahan bakunya maupun pilihan hardware kelas atas yang dibenamkan di dalamnya.
Seperti Zenbook terdahulu, Infinity masih memiliki konsep desain yang sama yaitu dengan bagian depan yang meruncing sehingga terlihat lebih tipis. Konsep yang terinspirasi dari desain MacBook Air ini memang jadi desain yang kerap dipakai oleh banyak ultrabook. Dan dengan ketebalan yang tak lebih dari 15,5 mm di bagian tertebal dan berat 1,4 kg, Asus Zenbook Infinity memiliki dimensi yang sama dengan MacBook Air 13.
Demi menyempurnakan desainnya, Asus memilih bahan-bahan kelas atas sebagai material pembentuknya. Yang paling mengundang banyak perhatian adalah bagian lid (cover luar) yang memakai material Gorilla Glasss 3 yang diklaim tahan goresan. Lapisan kaca ini menutupi lempengan tipis metal berwarna biru gelap dengan pola lingkaran khas Zenbook plus logo Asus di tengahnya. Walaupun kaca buatan Corning ini dikenal kuat dan tahan gores, kami tetap menyarankan untuk berhati-hati. Bagaimana pun juga, kaca tetaplah kaca yang tak bisa menyamai alumunium, apalagi serat karbon. Perhatian ekstra juga dibutuhkan dari sisi kebersihannya karena lapisan ini gampang mengundang sidik jari.
Asus Zenbook Infinity dibekali layar sentuh glossy yang memukau dengan resolusi 2560 x 1440 piksel dan 276 ppi yang membuat setiap tampilan terasa lebih detil. Untuk menyeimbangkan sisi visualnya, Asus juga memperkuat sisi audionya dengan teknologi speaker stereo ICEpower yang terdengar cukup keras untuk ukuran laptop setipis ini.
Untuk tenaga penggeraknya, Zenbook UX301LA dibekali CPU kelas atas yaitu Intel Core i7 4558U 2,8GHz dengan TurboBoost sampai 3,3GHz dengan daya 28 watt. Kinerjanya makin meningkat karena dipasangkan dengan kartu grafis kelas atas Intel Iris 5100 yang beda dari ultrabook Haswell lainnya yang biasanya hanya memakai Intel HD 4400. Dengan konfigurasi ini, Asus Zenbook Infinity diklaim memiliki kinerja 20% lebih besar dari ultrabook lainnya.
Dengan segala kelebihan di sisi desain, fitur dan kinerjanya, Asus Zenbook Infinity ini pantas dihargai Rp 22 juta.
Spesifikasi dan Harga Asus Zenbook Infinity
Layar : 13,3 inci, touchscreen, WQHD, resolusi 2560 x 1440 piksel, 276 ppi
Dimensi/Berat : 15,3 x 323 x 223 mm/1,4 kg
OS : Windows 8 64 bit
CPU : Intel Haswell Core i7 4558U 2,8GHz, Dual Core
GPU : Intel Iris 5100 integrated graphics
Memori : RAM 8GB DDR3
Storage : SSD 256GB
Konektivitas : WiFi 802.22 b/g/n/ac, Bluetooth 4.0, microHDMI, mini Display Port, USB 3.0, USB Ethernet, 3,5 mm Audio Jack, SDXC card slot
Fitur : HD WebCam, Bang and Olufsen, ICEpower audio, Voice Command
Baterai : Li-Ion 6 cell
Harga : Rp 22.000.000
Menyasar ke pangsa pasar premium, Asus Zenbook Infinity UX301 dibanderol dengan harga di atas rata-rata. Hal ini dapat dimaklumi karena Zenbook baru ini dibekali banyak sekali kelebihan, baik dari desainnya yang cantik, bahan bakunya maupun pilihan hardware kelas atas yang dibenamkan di dalamnya.
Seperti Zenbook terdahulu, Infinity masih memiliki konsep desain yang sama yaitu dengan bagian depan yang meruncing sehingga terlihat lebih tipis. Konsep yang terinspirasi dari desain MacBook Air ini memang jadi desain yang kerap dipakai oleh banyak ultrabook. Dan dengan ketebalan yang tak lebih dari 15,5 mm di bagian tertebal dan berat 1,4 kg, Asus Zenbook Infinity memiliki dimensi yang sama dengan MacBook Air 13.
Demi menyempurnakan desainnya, Asus memilih bahan-bahan kelas atas sebagai material pembentuknya. Yang paling mengundang banyak perhatian adalah bagian lid (cover luar) yang memakai material Gorilla Glasss 3 yang diklaim tahan goresan. Lapisan kaca ini menutupi lempengan tipis metal berwarna biru gelap dengan pola lingkaran khas Zenbook plus logo Asus di tengahnya. Walaupun kaca buatan Corning ini dikenal kuat dan tahan gores, kami tetap menyarankan untuk berhati-hati. Bagaimana pun juga, kaca tetaplah kaca yang tak bisa menyamai alumunium, apalagi serat karbon. Perhatian ekstra juga dibutuhkan dari sisi kebersihannya karena lapisan ini gampang mengundang sidik jari.
Asus Zenbook Infinity dibekali layar sentuh glossy yang memukau dengan resolusi 2560 x 1440 piksel dan 276 ppi yang membuat setiap tampilan terasa lebih detil. Untuk menyeimbangkan sisi visualnya, Asus juga memperkuat sisi audionya dengan teknologi speaker stereo ICEpower yang terdengar cukup keras untuk ukuran laptop setipis ini.
Untuk tenaga penggeraknya, Zenbook UX301LA dibekali CPU kelas atas yaitu Intel Core i7 4558U 2,8GHz dengan TurboBoost sampai 3,3GHz dengan daya 28 watt. Kinerjanya makin meningkat karena dipasangkan dengan kartu grafis kelas atas Intel Iris 5100 yang beda dari ultrabook Haswell lainnya yang biasanya hanya memakai Intel HD 4400. Dengan konfigurasi ini, Asus Zenbook Infinity diklaim memiliki kinerja 20% lebih besar dari ultrabook lainnya.
Dengan segala kelebihan di sisi desain, fitur dan kinerjanya, Asus Zenbook Infinity ini pantas dihargai Rp 22 juta.
Spesifikasi dan Harga Asus Zenbook Infinity
Layar : 13,3 inci, touchscreen, WQHD, resolusi 2560 x 1440 piksel, 276 ppi
Dimensi/Berat : 15,3 x 323 x 223 mm/1,4 kg
OS : Windows 8 64 bit
CPU : Intel Haswell Core i7 4558U 2,8GHz, Dual Core
GPU : Intel Iris 5100 integrated graphics
Memori : RAM 8GB DDR3
Storage : SSD 256GB
Konektivitas : WiFi 802.22 b/g/n/ac, Bluetooth 4.0, microHDMI, mini Display Port, USB 3.0, USB Ethernet, 3,5 mm Audio Jack, SDXC card slot
Fitur : HD WebCam, Bang and Olufsen, ICEpower audio, Voice Command
Baterai : Li-Ion 6 cell
Harga : Rp 22.000.000
0 comments:
Posting Komentar