Peppermint OS Four ini adalah salah satu distro, yang kami belum fokus didalamnya. Tetapi setelah review kami harus mengatakan kami sangat terkesan dengan Peppermint OS Four. Sebelumnya kesan kami ini adalah kemasan baru Lubuntu. Namun, setelah menggunakan beberapa hari, kami memahami pesan apa yang dikatakan oleh pengembang.
Kami downoad 32-bit OS pappermint Four ISO, 588MB. Lalu membuat sebuah live USB menggunakan Unetbootin untuk melakukan live boot pada laptop dengan core i3 2,2GHz prosesor dan 2GB RAM. Peppermint memiliki ISO ringan dari Lubuntu 13.04 karena itu fokus pada aplikasi berbasis web sedangkan Lubuntu lebih berfokus pada aplikasi offline.
Boot Peppertmint Four terlihat cepat dan kejutan berikutnya adalah wallpaper merah gelap dengan logo Peppermint dan panel putih di bawahnya. Semua tampak menarik dibanding background sebelumnya berwarna putih dengan titik-titik merah peppermint.
Sebagian besar yang ada dalam list adalah aplikasi web. Konsep aplikasi web yang baik jika anda memiliki koneksi internet yang stabil. Jika tidak, anda perlu aplikasi yang harus didownload dari repositori. Dari ubuntu atau Linux Mint repositori, kami bisa mendownload aplikasi office secara offline seperti Abiword dan Gnumeric.
Seperti Linux Mint, Peppermint juga memiliki default Driver, codec multimedia dan pre-install Adobe flashplugin. Kami bisa langsung memutar video favorit dan menonton film secara online tanpa masalah apapun setelah live boot. Kami menemukan music player Guayaseque yang cukup terkenal ringan dan stabil.
Seperti kebanyakan LXDE distro, PCManFM adalah file manager default. Peppermint cukup cepat dan ringan serta mampu melakukan sebagian besar fungsi yang diharapkan dari file manager yang baik.
Peppermint menggunakan installer aplikasi Linux Mint sebagai default GUI. Selanjutnyam synaptix package manager. Peppermint baru juga berkiblat Ubuntu 13.04 dan Linux Mint Olivia yang dapat ditambahkan di sana tanpa membuat sistem tidak stabil.
Peppermint OS Four memiliki keterbatasan tema untuk komputer LXDE. Selain itu, ornamen umum seperti docky atau conky dapat dipasang untuk membuatnya lebih menarik lagi. Tidak seperti Lubuntu, Peppermint dilengkapi dengan compositing dan karenanya, pengguna tidak harus menghadapi masalah black background dalam kasus docky atau cairo dock.
Peppermint cukup bisa disandingkan dengan Lubuntu 13.04 dan sangat halus menghasilkan LXDE dekstop. Pengalaman pengguna dengan Peppermint mirip dengan Lubuntu. Replacing Openbox dengan Xfwm4 belum mempengaruhi kinerja pada mesinnya.
1. Setelah anda mengisikan data dengan lengkap semua pengaturan akan disimpan sebagai identitas anda.
2. Anda akan menemukan aplikasi menarik lain yang coba distro tawarkan. Ice salah satunya yang bisa jadi jembatan untuk berselancar di internet.
3. Jika anda melihat pada list repo tampak bahwa, Peppermint OS 4 mengekor pada Ubuntu 13.04 pantas semua terasa lengkap.
4. Seperti ungkapan kami di awal, anda akan mendapat sokongan aplikasi yang melimpah pada internet.
5. Pcfm mengekor dan sepertinya akan terus setia dengan dekstop LXDE di Peppermint OS Four.
6. Wallpaper menawan yang membuatnya tampak minimalis, anda bisa dengan mudah mengeksplorasi tampilan luar.
7. Meski rata-rata berbasic cloud, peppermint tetap memawa kemudahan pengguna pemula dalam mengatur display.
Kami downoad 32-bit OS pappermint Four ISO, 588MB. Lalu membuat sebuah live USB menggunakan Unetbootin untuk melakukan live boot pada laptop dengan core i3 2,2GHz prosesor dan 2GB RAM. Peppermint memiliki ISO ringan dari Lubuntu 13.04 karena itu fokus pada aplikasi berbasis web sedangkan Lubuntu lebih berfokus pada aplikasi offline.
Boot Peppertmint Four terlihat cepat dan kejutan berikutnya adalah wallpaper merah gelap dengan logo Peppermint dan panel putih di bawahnya. Semua tampak menarik dibanding background sebelumnya berwarna putih dengan titik-titik merah peppermint.
Sebagian besar yang ada dalam list adalah aplikasi web. Konsep aplikasi web yang baik jika anda memiliki koneksi internet yang stabil. Jika tidak, anda perlu aplikasi yang harus didownload dari repositori. Dari ubuntu atau Linux Mint repositori, kami bisa mendownload aplikasi office secara offline seperti Abiword dan Gnumeric.
Seperti Linux Mint, Peppermint juga memiliki default Driver, codec multimedia dan pre-install Adobe flashplugin. Kami bisa langsung memutar video favorit dan menonton film secara online tanpa masalah apapun setelah live boot. Kami menemukan music player Guayaseque yang cukup terkenal ringan dan stabil.
Seperti kebanyakan LXDE distro, PCManFM adalah file manager default. Peppermint cukup cepat dan ringan serta mampu melakukan sebagian besar fungsi yang diharapkan dari file manager yang baik.
Peppermint menggunakan installer aplikasi Linux Mint sebagai default GUI. Selanjutnyam synaptix package manager. Peppermint baru juga berkiblat Ubuntu 13.04 dan Linux Mint Olivia yang dapat ditambahkan di sana tanpa membuat sistem tidak stabil.
Peppermint OS Four memiliki keterbatasan tema untuk komputer LXDE. Selain itu, ornamen umum seperti docky atau conky dapat dipasang untuk membuatnya lebih menarik lagi. Tidak seperti Lubuntu, Peppermint dilengkapi dengan compositing dan karenanya, pengguna tidak harus menghadapi masalah black background dalam kasus docky atau cairo dock.
Peppermint cukup bisa disandingkan dengan Lubuntu 13.04 dan sangat halus menghasilkan LXDE dekstop. Pengalaman pengguna dengan Peppermint mirip dengan Lubuntu. Replacing Openbox dengan Xfwm4 belum mempengaruhi kinerja pada mesinnya.
1. Setelah anda mengisikan data dengan lengkap semua pengaturan akan disimpan sebagai identitas anda.
2. Anda akan menemukan aplikasi menarik lain yang coba distro tawarkan. Ice salah satunya yang bisa jadi jembatan untuk berselancar di internet.
3. Jika anda melihat pada list repo tampak bahwa, Peppermint OS 4 mengekor pada Ubuntu 13.04 pantas semua terasa lengkap.
4. Seperti ungkapan kami di awal, anda akan mendapat sokongan aplikasi yang melimpah pada internet.
5. Pcfm mengekor dan sepertinya akan terus setia dengan dekstop LXDE di Peppermint OS Four.
6. Wallpaper menawan yang membuatnya tampak minimalis, anda bisa dengan mudah mengeksplorasi tampilan luar.
7. Meski rata-rata berbasic cloud, peppermint tetap memawa kemudahan pengguna pemula dalam mengatur display.

0 comments:
Posting Komentar