Ini baru beda! Pasalnya saat semua vendor global lagi gencar meluncurkan ponsel dual core dengan full touchscreen, Mito berani tampil "jadul" dengan memadukan layar sentuh dengan QWERTY. Sudah lama vendor ini tak melakukannya. Pengaruh BBM sepertinya begitu menginspirasi.
Harga pun bersaing, masih di bawah sejutaan. Mito juga menyiapkan aplikasi BBM untuk yang sangat suka chatting.
Desain
Kehadiran keypad QWERTY di ponsel Mito ini mengakomodir pengguna yang tak nyaman menggunakan keypad virtual di layar sentuh. Namun sedikit kendala bagi yang berjari besar karena tombol keyboard mengecil ukuranya karena keterbatasan ruang.
Balutan warna merah menyolok, list chrom, bobot lumayan berat mengingatkan kita akan minimalisnya desian ponsel jaman dulu. Dengan desain candy bar makin mempertegas ingatan kita, akan hal tersebut.
Bedanya kalau dulu, lubang untuk charger dan jack audio diletakkan pada sisi bawah kini pindah ke atas. Tombol power ada di sisi kanan, sedangkan tombol volume di sisi sebaliknya.
Layar dan User Interface
Ukuran layarnya hanya 3,5 inci sebagai konsekuaensi dari adanya QWERTY. Resolusi layarnya HVGA (320 x 480 piksel). Walaupun demikian masih cukup memberikan tampilan gambar dan warna yang begitu baik.
Mengenai titik sentuhnya hanya mengenali dua sentuhan sekaligus. Responnya kala disentuh masih memberikan umpan balik yang cepat. Saat dipakai beberapa waktu tidak ada kendala untuk hal ini. Begitupun saat dipakai untuk bermain game.
Sistem operasi yang berjalan menggunakan Android versi Jelly Bean 4.2.2. Hanya ada lima homescreen yang tersedia untuk dikostumasi dengan berbagai aplikasi dan widget hingga 16 icon dalam satu layar.
Kinerja dan Aplikasi
Mito Fantasy Type A350 sendiri memiliki prosesor dual core. Menggunakan chipset MT6572 yang berlari dikecepatan 1,3GHz. Masalah tampilan grafis dipercayakan pada kinerja Mali-400.
Selain BBM, ter-install pula aplikasi Social Media lainnya seperti, Facebook, Yahoo Messenger dan Twitter. Mito juga menghadirkan game Acorns Buster, Aplikasi BaBe, Dru Baterai Saver, DU Speed Booster, NQ Mobile Secutiry, serta YouTube.
Seperti seri-seri sebelumnya, Mito pun menghadirkan aplikasi Neo App, sebuah toko aplikasi miliknya yang berisi game dan aplikasi sebagai alternatif dari Play Store milik Google.
Kamera
Hanya ada kamera beresolusi 3 MP di bagian belakang, dengan ukuran gambar maksimal 1536 x 2048 piksel. Hasilnya hanya cukup untuk mengambil gambar seadannya saja.
Untungnya, Mito masih berbaik hati memberikan flash sebagai cahaya tambahan kala memotret dalam kondisi yang minim cahaya. Tampilan muka kameranya sudah tak asing lagi bagi yang sudah menggunakan ponsel Android.
Ada modus smile shutter dan panorama serta beberapa efek sederhana lainnya.
Audio
Suara lantang dari speaker khas ponsel lokal tidak terdengar di Mito Fantasy Type A350. Walau disetel dalam volume tinggi pun masih terdengar agak mendem. Belum lagi posisi speaker yang ada di sisi bawah sering tertutup tangan atau tertindih ketika ponsel diletakkan di meja.
Untuk radio, ada sekitar 45 channel terdeteksi ketika Anda melakukan pencarian. Siaran atau lagu dari frekuensi tertentu bisa Anda rekam melalui ponsel ini. Seperti ponsel kebanyakan, Fantasy Type A350 masih butuh colokan earphone agar radio bisa berfungsi.
Koneksi dan Memori
Tak perlu berharap banyak untuk koneksinya. Bluetooth, WiFi dan kabel data dirasa oleh Mito cukup untuk mengakomodir kebutuhan Anda. Salah satu slot sim card yakni slot satu sudah mendukung koneksi 3G sedangkan yang satunya hanya terkoneksi EDGE. Untuk jelajah internet, Anda pun bisa menggunakan browser bawaan atau Opera Mini yang sudah tersedia di ponsel.
Diprediksi sepertinya Mito hanya menjaring pengguna baru yang doyan dengan BBM-an sehingga Memori RAM 512MB dirasa sudah cukup untuk melakukan hal tersebut. Keterbatasan memori internal 2GB bisa ditambah dengan microSD yang support hingga 32GB.
Harga pun bersaing, masih di bawah sejutaan. Mito juga menyiapkan aplikasi BBM untuk yang sangat suka chatting.
Desain
Kehadiran keypad QWERTY di ponsel Mito ini mengakomodir pengguna yang tak nyaman menggunakan keypad virtual di layar sentuh. Namun sedikit kendala bagi yang berjari besar karena tombol keyboard mengecil ukuranya karena keterbatasan ruang.
Balutan warna merah menyolok, list chrom, bobot lumayan berat mengingatkan kita akan minimalisnya desian ponsel jaman dulu. Dengan desain candy bar makin mempertegas ingatan kita, akan hal tersebut.
Bedanya kalau dulu, lubang untuk charger dan jack audio diletakkan pada sisi bawah kini pindah ke atas. Tombol power ada di sisi kanan, sedangkan tombol volume di sisi sebaliknya.
Layar dan User Interface
Ukuran layarnya hanya 3,5 inci sebagai konsekuaensi dari adanya QWERTY. Resolusi layarnya HVGA (320 x 480 piksel). Walaupun demikian masih cukup memberikan tampilan gambar dan warna yang begitu baik.
Mengenai titik sentuhnya hanya mengenali dua sentuhan sekaligus. Responnya kala disentuh masih memberikan umpan balik yang cepat. Saat dipakai beberapa waktu tidak ada kendala untuk hal ini. Begitupun saat dipakai untuk bermain game.
Sistem operasi yang berjalan menggunakan Android versi Jelly Bean 4.2.2. Hanya ada lima homescreen yang tersedia untuk dikostumasi dengan berbagai aplikasi dan widget hingga 16 icon dalam satu layar.
Kinerja dan Aplikasi
Mito Fantasy Type A350 sendiri memiliki prosesor dual core. Menggunakan chipset MT6572 yang berlari dikecepatan 1,3GHz. Masalah tampilan grafis dipercayakan pada kinerja Mali-400.
Selain BBM, ter-install pula aplikasi Social Media lainnya seperti, Facebook, Yahoo Messenger dan Twitter. Mito juga menghadirkan game Acorns Buster, Aplikasi BaBe, Dru Baterai Saver, DU Speed Booster, NQ Mobile Secutiry, serta YouTube.
Seperti seri-seri sebelumnya, Mito pun menghadirkan aplikasi Neo App, sebuah toko aplikasi miliknya yang berisi game dan aplikasi sebagai alternatif dari Play Store milik Google.
Kamera
Hanya ada kamera beresolusi 3 MP di bagian belakang, dengan ukuran gambar maksimal 1536 x 2048 piksel. Hasilnya hanya cukup untuk mengambil gambar seadannya saja.
Untungnya, Mito masih berbaik hati memberikan flash sebagai cahaya tambahan kala memotret dalam kondisi yang minim cahaya. Tampilan muka kameranya sudah tak asing lagi bagi yang sudah menggunakan ponsel Android.
Ada modus smile shutter dan panorama serta beberapa efek sederhana lainnya.
Audio
Suara lantang dari speaker khas ponsel lokal tidak terdengar di Mito Fantasy Type A350. Walau disetel dalam volume tinggi pun masih terdengar agak mendem. Belum lagi posisi speaker yang ada di sisi bawah sering tertutup tangan atau tertindih ketika ponsel diletakkan di meja.
Untuk radio, ada sekitar 45 channel terdeteksi ketika Anda melakukan pencarian. Siaran atau lagu dari frekuensi tertentu bisa Anda rekam melalui ponsel ini. Seperti ponsel kebanyakan, Fantasy Type A350 masih butuh colokan earphone agar radio bisa berfungsi.
Koneksi dan Memori
Tak perlu berharap banyak untuk koneksinya. Bluetooth, WiFi dan kabel data dirasa oleh Mito cukup untuk mengakomodir kebutuhan Anda. Salah satu slot sim card yakni slot satu sudah mendukung koneksi 3G sedangkan yang satunya hanya terkoneksi EDGE. Untuk jelajah internet, Anda pun bisa menggunakan browser bawaan atau Opera Mini yang sudah tersedia di ponsel.
Diprediksi sepertinya Mito hanya menjaring pengguna baru yang doyan dengan BBM-an sehingga Memori RAM 512MB dirasa sudah cukup untuk melakukan hal tersebut. Keterbatasan memori internal 2GB bisa ditambah dengan microSD yang support hingga 32GB.
0 comments:
Posting Komentar