Kita semua telah mengenal Ubuntu 13.10 dan perbaikan yang dibawa. Distro ini sendiri sudah bagus tapi itu bukan sesuatu yang cukup menggoda untuk harus meninggalkan Ubuntuk Precise. Akhir tahun kemarin Linux Mint 16, bernama Petra, rilis dengan dua dekstop, Cinnamon dan Mate. Saya pikir masih 4 bulan lebih dukungan yang tersisa untuk Saucy dan karenanya, mungkin pantas untuk dicoba.
Seperti Ubuntu Saucy, Linux Mint 16 ini hadir dengan Karnel Linux 3.11 dengan Cinnamon 2.0 dan Mate 1.6. Kecuali perbedaan DE, ada sedikit untuk membedakan antara dua distro. Pada ulasan kita kali ini saya akan mengulas tentang dekstop Cinnamon dari pada Mate.
Cinnamon 2.0 ini jauh lebih ringan dan jauh lebih stabil daripada versi sebelumnya meskipun tampak hampir semua sama dengan versi sebelumnya. Tampilan dengan animasi yang halus pada Cinnamon termasuk compositing, animasi statis sebagai catchy dari kemampuan KDE 4.11. Kini LM mengeluarkan suara saat beralih ke dekstop dengan meminimalkan atau memaksimalkan window. Baik saat aktif atau secara default, pengguna dapat memanipulasi pengaturan sesuai preferensi individu.
Satu hal penting yang saya ingin sebutkan adalah aplikasi optimasi antarmuka. Sebagai contoh, LibreOffice Calc, kami menggunakannya dalam banyak Linux OS dan menghadapi masalah tab navigasi worksheet. Dalam Linux Mint 16, mereka tampil sempurna, kami kira pengembang Mint dapat memberikan satu atau dual pelajaran untuk distro lain tentang esetetika. Hal ini tidak hanya terbatas pada penciptaan antarmuka yang menarik, tetapi juga memberikan perhatian yang memadai.
Pengenalan Hardware Linux Mint mendapat tempat terbaik dan tidak menghadapi masalah apapun dengan rilis. Hanya satu masalah yang kami hadapi setelah menginstall bumble bee di Mate, kadang-kadang ikon network tidak menunjukan koneksi yang terjadi. Mungkin bug tapi untungnya semua kembali normal setelah update dan reebot.
Berbicara tentang masalah kinerja, Min 16 Cinnamon terasa lebih nyaman digunakan daripada Mint 16 Mate. Pada mesin yang sama, keduannya mencatat pengguna source yang sebanding. Tidak diragukan lagi pengembang Cinnamon telah menempatkan banyak pekerjaan di fine tuning Cinnamon 2.0.
1. Dekstop Mate, terlihat lebih sederhana dan nyaris tanpa ada revolusi dari versi sebelumnya.
2. Menu Manager masih menggunakan Caja, ini memberi kemudahan pada pengguna lama.
3. Dekstop setting, pada Mate dan Cinnamon hadir tanpa banyak perubahan.
4. Cinnamon pada dekstop memberikan anda kemudahan yang sudah kami rasakan. Apalagi Cinnamon 2.0 sudah mengalami banyak perubahan.
5. Cinnamon 2.0 yang manis dengan beberapa variasi conky dan applet.
6. Petra 16 tetap mempertahankan System Setting yang terpadu dan lebih dinamis lagi.
7. Software Manager pada petra 16 ini masih memberikan keleluasaan yang sama dengan Ubuntu Software Manager.
Seperti Ubuntu Saucy, Linux Mint 16 ini hadir dengan Karnel Linux 3.11 dengan Cinnamon 2.0 dan Mate 1.6. Kecuali perbedaan DE, ada sedikit untuk membedakan antara dua distro. Pada ulasan kita kali ini saya akan mengulas tentang dekstop Cinnamon dari pada Mate.
Cinnamon 2.0 ini jauh lebih ringan dan jauh lebih stabil daripada versi sebelumnya meskipun tampak hampir semua sama dengan versi sebelumnya. Tampilan dengan animasi yang halus pada Cinnamon termasuk compositing, animasi statis sebagai catchy dari kemampuan KDE 4.11. Kini LM mengeluarkan suara saat beralih ke dekstop dengan meminimalkan atau memaksimalkan window. Baik saat aktif atau secara default, pengguna dapat memanipulasi pengaturan sesuai preferensi individu.
Satu hal penting yang saya ingin sebutkan adalah aplikasi optimasi antarmuka. Sebagai contoh, LibreOffice Calc, kami menggunakannya dalam banyak Linux OS dan menghadapi masalah tab navigasi worksheet. Dalam Linux Mint 16, mereka tampil sempurna, kami kira pengembang Mint dapat memberikan satu atau dual pelajaran untuk distro lain tentang esetetika. Hal ini tidak hanya terbatas pada penciptaan antarmuka yang menarik, tetapi juga memberikan perhatian yang memadai.
Pengenalan Hardware Linux Mint mendapat tempat terbaik dan tidak menghadapi masalah apapun dengan rilis. Hanya satu masalah yang kami hadapi setelah menginstall bumble bee di Mate, kadang-kadang ikon network tidak menunjukan koneksi yang terjadi. Mungkin bug tapi untungnya semua kembali normal setelah update dan reebot.
Berbicara tentang masalah kinerja, Min 16 Cinnamon terasa lebih nyaman digunakan daripada Mint 16 Mate. Pada mesin yang sama, keduannya mencatat pengguna source yang sebanding. Tidak diragukan lagi pengembang Cinnamon telah menempatkan banyak pekerjaan di fine tuning Cinnamon 2.0.
1. Dekstop Mate, terlihat lebih sederhana dan nyaris tanpa ada revolusi dari versi sebelumnya.
2. Menu Manager masih menggunakan Caja, ini memberi kemudahan pada pengguna lama.
3. Dekstop setting, pada Mate dan Cinnamon hadir tanpa banyak perubahan.
4. Cinnamon pada dekstop memberikan anda kemudahan yang sudah kami rasakan. Apalagi Cinnamon 2.0 sudah mengalami banyak perubahan.
5. Cinnamon 2.0 yang manis dengan beberapa variasi conky dan applet.
6. Petra 16 tetap mempertahankan System Setting yang terpadu dan lebih dinamis lagi.
7. Software Manager pada petra 16 ini masih memberikan keleluasaan yang sama dengan Ubuntu Software Manager.
0 comments:
Posting Komentar