Analis: Tahun 2013, Samsung Habiskan Dana Rp130 Miliar untuk Biaya Marketing – Perusahaan tersohor di seluruh dunia, Samsung tentu saja sering kita jumpai dalam dunia gadget. Hal ini menunjukkan bahwa selain terkenal, produk besutan Samsung juga banyak dicari di beberapa negara, tak terkecuali Indonesia. Dengan besarnya minat konsumen terhadap produknya, tentu saja tak lepas dari peran petinggi di sektor pemasaran.
Seringkali muncul di beberapa iklan TV, situs online, pameran, film dan sebagainya, itu adalah salah satu bentuk bagaimana pihak Samsung mempromosikan produknya. Perlu Anda ketahui, meskipun Samsung memperoleh pendapatan yang besar dari penjualan-penjualan produknya, hal ini pun berbanding lurus dengan pengeluaran untuk keperluan biaya marketing.
Sebagaimana diungkapkan oleh seorang analis bernama Analis Denedict Evans, perusahaan ternama asal Korea Selatan itu telah menghabiskan dana sekitar $13 miliar (setara Rp130 trilun). Tentu saja biaya semahal itu sangatlah fantastis, mengingat perusahaan lain belum ada yang memiliki pengeluaran biaya marketing dengan angka capaian sesuperior itu.
Sebagai perbandingan, biaya tersebut masih unggul dibandingkan dengan pembelian divisi mobile devices dan service Nokia oleh Microsoft, atau tawaran konsorium Fairfax Financial untuk membeli BlackBerry. Jadi kesimpulannya, tak heran bahwa jika setiap orang yang melek teknologi di seluruh dunia ini mengenal produk Samsung. Pun halnya juga banyak yang tertaik dan akhirnya membelinya, sebagai penanda bahwa upaya di bidang marketing perusahaan Samsung cukup efektif. (Ifan/AP)
0 comments:
Posting Komentar