Berita Seputar Teknologi, Komputer, Hardware, Software, Gadget, Ponsel

Rabu, 21 Agustus 2013

Mengenal Berbagai Macam Jenis Headphone

Mengetahui lebih detil tentang Headset atau Headphone tidak ada salahnya. Apalagi bila anda memang membutuhkan dan menggunakan nya. Dilansir dari situs Wikipedia Indonesia Headset adalah gabungan antara headphone dan mikrofon. Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer, misalnya untuk VoIP. Teknologi headset sudah merambah ke dunia komunikasi, khususnya teknologi telepon selular. Jika mengutip hal tersebut maka, ternyata ada perbedaan antara Headset dan Headphone. Nah, untuk Jenis Headphone itu sendiri bisa anda simak berikut ini:

1. Dari ukuran headphone bisa dibagi menjadi:

Full Size Over Ear Headphone

Adalah Headphone yang ketika dipakai, Padnya menutupi dan melingkari telinga. Kelemahan dari headphone tipe ini adalah ukurannya yang besar sehingga sulit dibawa-bawa. Kelebihan dari headphone ini adalah sangat nyaman untuk dipakai walau dalam jangka waktu lama.

Contoh : Sennheiser HD600, Sennheiser HD600, Beyerdynamic dt880


On Ear Headphone

Adalah Headphone yang ketika dipakai, Padnya menduduki daun telinga. Headphone tipe ini biasanya lebih portable karena ukurannya yang lebih kecil. Kelemahan dari On Ear Headphone adalah kurang nyaman dipakai.

Contoh : Sennheiser HD25, Grado sr60,sr80



2. Dari segi design headphone bisa dibagi menjadi:

Open Headphone

Penutup driver dari tipe open headphone terbuka jadi suara dari luar bisa masuk. Penutup drivernya biasanya berbahan mesh yang berlubang-lubang. Open Headphone biasanya memiliki suara yang lebih natural, soundstage yang lebih luas, dan lebih airy dibanding closed-headphone. Namun open headphone memiliki kelemahan suara yang dihasilkan bocor keluar sehingga dapat menganggu orang di sekitar kita.

Contoh : Sennheiser HD650, Sennheiser HD600, Sennheiser 800, Sennheiser 598, Shure 1840, dll


Closed Headphone

Penutup driver headphone closed bersifat tertutup, menutup dengan rapat driver headphone. Closed headphone biasanya memiliki suara yang lebih fokus, bass yang lebih besar daripada open headphone. Closed headphone juga memiliki keunggulan dalam isolasi suara baik kedalam maupun keluar. Kelemahan dari closed headphone adalah biasanya suaranya kurang natural bila dibandingkan dengan open headphone.

Contoh : Beyerdynamic DT770, Superlux HD660, Sennheiser HD25 , ATH M50


Semi Open Headphone

Hampir sama dengan closed headphone, namun masih memiliki ventilasi/celah di sebagian penutup drivernya. Isolasi baik kedalam maupun keluar masih mendekati open headphone.

Contoh : Beyerdynamic DT880

Design headphone antara closed, semi open, dan open sangat besar pengaruhnya pada karakter suara headphone. Sebagai contoh antara Beyer dynamic DT770(Closed), DT880(Semi Open), DT990(Open) mempunyai tonality suara yang sangat berbeda walaupun driver yang dipakai sama.



3. Dari jenis driver headphone bisa dibagi menjadi:

Dynamic

Driver headphone yang paling umum dipakai. Cara kerjanya hampir sama dengan driver speaker biasa

Contoh : hampir semua headphone memakai driver tipe ini seperti semua seri Sennheiser(kecuali Orpheus), ATH, Beyer, Sony, Superlux, Denon, AKG


Orthodynamic

Contoh Headphone Orthodynamic: Audeze LCD2, Audeze LCD3, Hifiman HE500, Hifiman HE400.


Electrostatic

Contoh Headphone Electrostatic: Stax SR007, Stax SR009


Nah, lewat artikel ini semoga anda sekarang lebih mengenal tentang apa itu Headphone dan berbagai macam jenis nya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengenal Berbagai Macam Jenis Headphone

1 comments:

  1. Wah lengkap banget infonya, kalo saya sendiri sih pake yang on ear aja yang kecil karena mudah dibawa-bawa, dipakenya juga cuman sering di kantor. Btw thanks ya infonya..

    BalasHapus

Daftar Blog Saya