ATIV adalah tablet dengan OS Windows 8 pertama dari Samsung. Menggunakan prosesor Intel Atom Z2760 (Clover Trail) yang dikombinasikan dengan GPU PowerVR SGX545, tablet ini memiliki konsumsi daya yang rendah. Berikut ini adalah ulasanya.
Bodi & Desain
Samsung ATIV Smart PC juga menyediakan sebuah docking keyboard, tetapi untuk varian yang ditulis di sini tidak menggunakannya, sehingga ulasan lebih fokus pada tablet. Bodinya memiliki warna silver tua dan terasa solid dengan kualitas finishing yang apik. Bahkan layarnya termasuk kuat jika ditekan cukup keras. Bagian belakang bodi memiliki lapisan yang sama seperti bagian depan, tetapi masalahnya adalah cukup mudah meninggalkan bekas sidik jari. Selain itu bodi belakangnya juga termasuk licin jika sedang dipegang.
Di sisi bodinya anda akan menemukan tombol power dan slot microHDMI di kanan bawah, serta slot kartu SIM, microSD, audio jack 3,5mm, port USB 2.0, tombol power dan tombol lock rotasi layar di atas. Sedangkan di bagian bawah bodi terdapat konektor untuk docking. Tentu saja dengan adanya kehadrian slot kartu SIM anda dapat terhubung dengan internet secara mudah, berbeda dengan kebanyakan tablet OS Windows 8 lainnya yang tidak menyediakannya. Oya, Samsung juga menyediakan sebuah stylus yang tersembunyi di bagian bawah kanan bodi tablet ini.
Layar Belum Full HD
Ukuran layarnya adalah 11.6 inci dan resolusinya adalah 1366 x 768 piksel, belum Full HD seperti tablet OS Windows 8 lainnya seperti Dell XPS 12, Sony VAIO DUO 11 atau ASUS Taichi 21. Layarnya sudah mendukung sentuhan hingga 10 titik.
Untuk bernavigasi pada layar, anda dapat menggunakan stylus yang tersimpan di bodi tablet. Stylus ini tidak memerlukan baterai tambahan untuk dioperasikan. Tingkat akurasinya pun tinggi, dan sebuah kursor akan muncul sebelum stylus menyentuh layar kira-kira sejauh 1 cm. Tersedia juga aplikasi bawaan yakni S-Note yang memungkinkan anda untuk menulis teks menggunakan stylus. Menariknya, terdapat opsi untuk menonaktifkan fitur sentuhan di layar pada menu Easy Settings. Tetapi opsi tersebut tentunya cocok bila docking keyboard digunakan sehingga navigasi dapat meggunakan mouse.
Performa
Samsung ATIV Smart PC dibekali dengan SoC (System on Chip) Atom z2760 Clover Trail, yang merupakan jawaban Intel atas SoC Tegra milik NVIDIA yang digunakan pada tablet Android. Chip yang digunakan pada tablet ini seharusnya lebih efisien untuk penggunaan dayanya karena proses fabrikasi 32nm. Clover Trail sendiri tersedia untuk smartphone melalui seri Atom z2000 dan z2580.
Untuk performanya, pada bencmark PCMark 7 ATIV 50% lebih baik ketimbang netbook dengan prosesor N2600, dan hanya 8-15% di bawah laptop dengan prosesor Celeron (varian low voltage). Salah satu hal yang dapat mendongkrak performanya adalah penggunaan SSD sebagai media penyimpanan.
Beralih ke sisi grafis, GPU yang digunakan adalah PowerVR SGX545 yang biasa ditemui pada tablet dan smartphone Android. Sehingga kombinasi antara CPU dan GPU yang digunakan pada tablet ini cukup unik. Untuk performa sayangnya jauh di belakang resolusi grafis Intel HD 3000 bawaan dari prosesor Sandy Brigde. Sehingga dengan tidak ada dukungannya DirectX, anda tidak dapat bermain game dengan lancar di tablet ini, bahkan dalam kualitas grafis low sekalipun.
Sedangkan untuk daya tahan baterainya, tablet ini dapat bertahan sekitar 7 jam dalam posisi WiFi yang aktif dan digunakan untuk berselancar. Daya tahan baterainya sedikit lebih lama dibandingkan dengan Acer Iconia W700 dengan 6,5 jam dalam kondisi yang sama. Hal tersebut masuk akal karena beda tipe prosesor yang digunakan, Atom berbanding Core i5 (ULV).
Bodi & Desain
Samsung ATIV Smart PC juga menyediakan sebuah docking keyboard, tetapi untuk varian yang ditulis di sini tidak menggunakannya, sehingga ulasan lebih fokus pada tablet. Bodinya memiliki warna silver tua dan terasa solid dengan kualitas finishing yang apik. Bahkan layarnya termasuk kuat jika ditekan cukup keras. Bagian belakang bodi memiliki lapisan yang sama seperti bagian depan, tetapi masalahnya adalah cukup mudah meninggalkan bekas sidik jari. Selain itu bodi belakangnya juga termasuk licin jika sedang dipegang.
Di sisi bodinya anda akan menemukan tombol power dan slot microHDMI di kanan bawah, serta slot kartu SIM, microSD, audio jack 3,5mm, port USB 2.0, tombol power dan tombol lock rotasi layar di atas. Sedangkan di bagian bawah bodi terdapat konektor untuk docking. Tentu saja dengan adanya kehadrian slot kartu SIM anda dapat terhubung dengan internet secara mudah, berbeda dengan kebanyakan tablet OS Windows 8 lainnya yang tidak menyediakannya. Oya, Samsung juga menyediakan sebuah stylus yang tersembunyi di bagian bawah kanan bodi tablet ini.
Layar Belum Full HD
Ukuran layarnya adalah 11.6 inci dan resolusinya adalah 1366 x 768 piksel, belum Full HD seperti tablet OS Windows 8 lainnya seperti Dell XPS 12, Sony VAIO DUO 11 atau ASUS Taichi 21. Layarnya sudah mendukung sentuhan hingga 10 titik.
Untuk bernavigasi pada layar, anda dapat menggunakan stylus yang tersimpan di bodi tablet. Stylus ini tidak memerlukan baterai tambahan untuk dioperasikan. Tingkat akurasinya pun tinggi, dan sebuah kursor akan muncul sebelum stylus menyentuh layar kira-kira sejauh 1 cm. Tersedia juga aplikasi bawaan yakni S-Note yang memungkinkan anda untuk menulis teks menggunakan stylus. Menariknya, terdapat opsi untuk menonaktifkan fitur sentuhan di layar pada menu Easy Settings. Tetapi opsi tersebut tentunya cocok bila docking keyboard digunakan sehingga navigasi dapat meggunakan mouse.
Performa
Samsung ATIV Smart PC dibekali dengan SoC (System on Chip) Atom z2760 Clover Trail, yang merupakan jawaban Intel atas SoC Tegra milik NVIDIA yang digunakan pada tablet Android. Chip yang digunakan pada tablet ini seharusnya lebih efisien untuk penggunaan dayanya karena proses fabrikasi 32nm. Clover Trail sendiri tersedia untuk smartphone melalui seri Atom z2000 dan z2580.
Untuk performanya, pada bencmark PCMark 7 ATIV 50% lebih baik ketimbang netbook dengan prosesor N2600, dan hanya 8-15% di bawah laptop dengan prosesor Celeron (varian low voltage). Salah satu hal yang dapat mendongkrak performanya adalah penggunaan SSD sebagai media penyimpanan.
Beralih ke sisi grafis, GPU yang digunakan adalah PowerVR SGX545 yang biasa ditemui pada tablet dan smartphone Android. Sehingga kombinasi antara CPU dan GPU yang digunakan pada tablet ini cukup unik. Untuk performa sayangnya jauh di belakang resolusi grafis Intel HD 3000 bawaan dari prosesor Sandy Brigde. Sehingga dengan tidak ada dukungannya DirectX, anda tidak dapat bermain game dengan lancar di tablet ini, bahkan dalam kualitas grafis low sekalipun.
Sedangkan untuk daya tahan baterainya, tablet ini dapat bertahan sekitar 7 jam dalam posisi WiFi yang aktif dan digunakan untuk berselancar. Daya tahan baterainya sedikit lebih lama dibandingkan dengan Acer Iconia W700 dengan 6,5 jam dalam kondisi yang sama. Hal tersebut masuk akal karena beda tipe prosesor yang digunakan, Atom berbanding Core i5 (ULV).
0 comments:
Posting Komentar