Berita Seputar Teknologi, Komputer, Hardware, Software, Gadget, Ponsel

Rabu, 22 Januari 2014

Sony VAIO Flip 13, Bodi Ultrabook, Layar Flip Jadi Tablet

Berbicara mengenai desain yang inovatif, seolah tidak habisnya jika berbicara mengenai perangkat dari Sony, khususnya untuk laptop dan tablet. Di televisi, mungkin Anda sudah cukup sering melihat iklan dari Sony VAIO Flip. Yang terlihat menarik adalah layar sentuhnya yang dapat di-flip, membuat fungsi laptop berubah menjadi tablet.

Perangkat laptop dengan mode hybird seperti ini memang mulai marak setelah dirilisnya Windows 8 yang memang sudah dioptimalkan untuk perangkat yang layar sentuh. Ingin mengerti lebih dekat dengan Sony VAIO Flip. Berikut ulasanya.

Desain
Untuk warna body, terdapat dua pilihan, yakni hitam dan silver. Bagian lid dan palmrest (dudukan pergelangan tangan) memiliki bahan alumunium, dengan bagian bawah sisanya menggunakan bahan plastik yang kokoh. Hanya saja untuk permukaan lid dan palmrest sangat mudah meninggalkan sidik jari dan bekas telapak tangan, dan hal ini sangat mengganggu karena mulai dari membuka lid hingga mengetik, jelasnya permukaan langsung terlihat kotor, dan hal ini juga terlihat unik dengan warna hitam.

Terlepas dari hal tersbeut, desainnya sangat cantik dan elegan. Bagian belakang panel layar memiliki sebuah lipatan yang terlihat jelas, yang nantinya dapat berguna untuk mentransformasikan fungsinya dari laptop ke tablet.

Kualitas bodinya juga lebih kokoh walau masih terdapat lekukan saat Anda menempatkan pergelangan tangan di palmrest untuk mengetik, tetapi setidaknya masih lebih baik ketimbang dari seri Sony VAIO Pro 13 yang menggunakan bodi serat karbon. Yang pasti bodinya termasuk tipis seperti layaknya ultrabook dengan dimensi 325,37 x 223,52 x 14,22-17,78 mm. Selain bobotnya juga ringan, yakni 1,3 kg.

Port, Keyboard & Trackpad
Selain desain, VAIO Flip 13 memiliki beberapa persamaan dengna dua saudaranya yang lain, yakni VAIO Duo 13 dan Pro 13 untuk ketersediaan inteface port dan slot. Anda dapat menemukan 2 buah port USB 3.0, port HDMI, jack audio 3.5 mm dan slot SDXC. Untuk port LAN absen model ini, karena hanya model Flip 14 yang memilkinya. Satu hal yang sedikit mengganggu adalah ukuran tombol yang termasuk kecil. Tombol power ini sepertinya memang sengaja diletakkan di sisi samping kanan bodi agar mudah diakses saat flip dalam bentuk tablet, tetapi akan lebih baik jika diameternya dibuat lebih besar. Tombol ini akan berpendar hijau jika Flip menyala.

Sony mengubah ujung charger dari Flip 13 sehingga tidak dapat bergantian dengan VAIO Duo dan Pro. Meskipun begitu bentuk ujung charger sama seperti VAIO Tap 11. Bentuk adapter charger sendiri masih sama seperti produk ultrabook lainnya, kecil dan ringan dengan sebuah port USB yang dapat digunakan untuk men-charge smartphone atau tablet. Untuk konektivitas, terdapat NFC, Intel N-7260 802.11n dual band WiFi dan Bluetooth 4.0. Terdapat juga Webcam 720p di atas layar dan kamera utama 8MP dengna sensor EXMOR di bagian belakang body leptop.

Keyboard memiliki bentuk seperti kebanyak ultrabook, dengan bentuk chiclet yang tidak terlalu menonjol, tetapi memiliki jarak antar ketpad cukup renggang untuk membuat nyaman mengetik dalam durasi yang lama. Keyboard juga memiliki backlit yang dikontrol oleh sensor cahaya. Tetapi tidak ada cara untuk mengubah tingkat kecerahan backlit, walaupun begitu termasuk baik untuk menerangi keyboard saat dipakai ditempat yang minim cahaya. Kemudian untuk trackpad, model yang digunakan tanpa tombol, sehingga trackpad terlihat ringkas karena tombol tersembunyi di bawah permukaanya.

Peforma
Flip 13 yang saya ulas ini dibekali dengan prosesor Intel Core i5-4200U yang sudah merupakan generasi prosesor terbaru dari Intel, yakni Haswell dan memiliki grafis Intel HD 4400. Huruf 'U' di belakang seringnya menandakan bahwa prosesor yang digunakan bertipe ULV (Ultra Low Voltage) yang didesain untuk menawarkan kombinasi antara performa dengan baterai yang hemat. Kapasitas RAM untuk model ini adalah 4GB yang sudah terpasang di board, sehingga tidak ada opsi untuk menambah lagi.

Performa harian untuk bekerja merupakan sasaran untuk prosesor yang digunakan pada Flip 13 ini, sehingga cocok untuk pekerjaan Office, memutar video berkualitas HD dan gaming ringan. Beberapa aplikasi video editing atau Photoshop juga dapat berjalan lancar. Tetapi jelasnya ultrabook ini bukanlah perangkat gaming kelas berat, sehingga hangan berharap untuk emmain game Battlefield 4 dalam settingan Quality Medium atau High. Tetapi untuk game yang seidikit ringan seperti Civilization V masih dapat berjalan nyaman pada resolusi HD dengan settingan Medium atau World of Warcraft yang dapat berjalan pada setting Low pada resolusi 1336 x 768 piksel.  Sony VAIO Flip 13 dibandrol dengan harga Rp 15.099.000

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sony VAIO Flip 13, Bodi Ultrabook, Layar Flip Jadi Tablet

0 comments:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya